Larangan sifat sombong terhadap makhluk kecil itu, tentu bukan tanpa alasan. Karena betapa manusia itu tidak berdaya, bila golongan virus, bakteri, protozoa dan metazoa menyebarkan penyakitnya pada manusia. Apa buktinya?
Bagaimana Makhluk Kecil Begitu Menggemparkan?
Oleh Arda Dinata
Allah menciptakan dunia seisinya semata-mata untuk beribadah terhadap-Nya. Adapun makhluk hidup yang diciptakan Allah tersebut, ada yang dapat dilihat dengan kasad mata, ada juga yang baru terlihat melalui bantuan mikroskop. Dalam arti lain, makhluk hidup itu, ada yang ukuranya paling kecil sampai yang terbesar.
Allah berfirman, “Dan Dia (Allah) telah menjadikan segala sesuatu, kemudian Dia tentukan pula ukurannya masing-masing.” (QS. Al-Furqan: 2).
Selain itu, Allah menciptakan manusia sebagai makhluk yang sempurna dibandingkan dengan lainnya. Walau demikian, bukan berarti kita dapat berlaku sombong terhadap makhluk yang lebih kecil dari kita. Dalam dunia kesehatan kita mengenal makhluk hidup yang ukurannya sangat kecil, misalnya golongan virus, bakteri, protozoa dan metazoa.
Larangan sifat sombong terhadap makhluk kecil itu, tentu bukan tanpa alasan. Karena betapa manusia itu tidak berdaya, bila golongan virus, bakteri, protozoa dan metazoa menyebarkan penyakitnya pada manusia. Apa buktinya?
Beberapa waktu lalu, betapa dunia digemparkan oleh aktivitas penyakit antraks. Antraks adalah penyakit infeksi yang bersifat akut bersumber dari bakteri bacillus anthracis yang menyerang hewan mamalia, namun lebih berbahaya lagi karena penyakit ini dapat juga menyerang manusia.
Penyerangan kepada manusia biasanya terjadi melalui kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi atau melalui penularan lewat udara (pernapasan) yang mengandung spora bakteri tersebut. Sejak ditemukan pertama kali oleh Robert Koch (1876) dan selanjutnya oleh Louis Pasteur, bakteri ini dinyatakan sebagai penyebab penyakit antraks pada ternak dan telah banyak menyebabkan kematian baik hewan ternak maupun manusia.
Lebih dari itu, bacillus anthracis adalah jenis bakteri yang banyak dipilih sebagai salah satu agen senjata biologis karena bersifat sangat mematikan. Sebagai senjata yang sangat mematikan, antraks diduga banyak dikembangkan oleh sekelompok orang, organisasi atau negara untuk melakukan aksi kriminalitas, teror dan sabotase, bahkan untuk perang terbuka (Priyono Wahyudi, M.Si).
Secara demikian, layakkah kita meremehkan makhluk kecil (semacam bacillus anthracis) yang dapat menggemparkan kehidupan manusia tersebut?
Bagaimana menurut Anda?
Arda Dinata, pendiri Majelis Inspirasi Alquran dan Realitas Alam/ MIQRA Indonesia, www.miqraindonesia.com
Pusat Pustaka Ilmu, Inspirasi dan Motivasi Menjadi Orang Sukses
Jl. Raya Pangandaran Km. 3 Kec. Pangandaran - Ciamis Jawa Barat 46396
http://www.ardadinata.web.id