Lomba menulis, bagi saya merupakan ajang menguji kemampuan menulis untuk dinilai pihak lain. Sehingga ajang ini merupakan lompatan bagi seorang penulis. Baik lompatan pendapatan honor menulis, atau pun lompatan untuk diakuinya kemampuan kita dalam menuangkan ide dan gagasan dalam bentuk karya tulis.
Mengikuti Lomba, Lompatan Bagi Seorang Penulis
oleh Arda Dinata
Alhamdulillah...., dengan melalui proses panjang pencarian literatur, perenungan, pencarian judul yang menggigit, dan proses editing, akhirnya naskah lomba penulisan artikel yang diadakan oleh http://www.dephub.go.id atau bisa dilihat di http://roscaindo.com ini dapat saya selesaikan sesuai rencana.
Lomba ini bertemakan: "Saatnya bertindak untuk keselamatan jalan."
***
Lomba menulis, bagi saya merupakan ajang menguji kemampuan menulis untuk dinilai pihak lain. Sehingga ajang ini merupakan lompatan bagi seorang penulis. Baik lompatan pendapatan honor menulis, atau pun lompatan untuk diakuinya kemampuan kita dalam menuangkan ide dan gagasan dalam bentuk karya tulis.
Dari pengalaman selama ini, mengikuti lomba penulisan tentu ada seni dan strateginya tersendiri. Yang tentunya, tiap-tiap penulis memiliki kekhasan tersendiri. Namun demikian, yang pasti harus kita ingat dalam mengikuti lomba adalah ketaatan terhadap aturan lomba. Itu pun kalau kita mau menang. Baik persyaratan jenis tulisan, panjang halaman, ukuran kertas, artikel harus dimuat di media dulu, dan persyaratan teknis lainnya.
Dan alhamdulillah..., saya sendiri selama ini telah menikmati manisnya hadiah dari mengikuti beberapa lomba menulis. Pokoknya, jerih payah kita sepadan dengan honor yang didapat. Coba saja bayangkan, misalnya hanya dengan tulisan artikel sepanjang 3-5 halaman ukuran A4 spasi 1,5, tulisan kita dihargai 7 Juta..... Alhamdulilah...bagi penulisnya bisa bernafas lega menikmati nikmat-Nya...
Berikut ini, beberapa lomba menulis yang pernah saya ikuti dan mendapatkan hasil yang tidak mengecewakan. Hal ini saya ungkapkan, bukan untuk apa-apa. Tapi, semata-mata dalam rangka untuk menyemangati sahabat MIQRA Indonesia untuk terus berkarya dan tidak mengenal putus asa...semoga sukses selalu amin...
Selain di media cetak, tulisannya pun tersebar di media elektronik (internet). Blogger yang satu ini beberapa kali menjurai lomba karya tulis dan penulisan artikel tingkat nasional, diantaranya:
- Pemenang ke-2 Lomba Penulisan Artikel “Indonesia 2000” yang diadakan oleh Persatuan Filatelis Indonesia (PFI) dan PT. Pos Indonesia (2000);
- Pemenang harapan ke-1 Lomba Karya Tulis yang diadakan oleh Kodam III/Siliwangi Jawa Barat (2001);
- Pemenang ke-3 Sayembara Penulisan Artikel tentang Bank Indonesia bagi wartawan, yang diadakan oleh Bank Indonesia (2003);
- Pemenang ke-1 Sayembara Penulisan Artikel tentang Jamsostek yang diadakan oleh PT. Jamsostek (Persero) Pusat Jakarta (2003);
- Pemenang ke-1 Kompetisi Nasional Menulis Essay 2010 Kategori Universitas, yang diadakan oleh Indonesiana Future Leader Jakarta (2010), dan sebagainya.
***
Kembali kepada lomba yang saya ikuti kali ini, berikut ini abstrak dari isi naskah lomba penulisan artikel yang saya buat tersebut:
Pengarang: Arda Dinata
Judul: Keselamatan Jalan Terjamin, Kecelakaan Minim
Abstraksi: WHO memprediksikan kecelakaan di jalan raya sebagai penyebab kematian ketiga terbesar di dunia pada tahun 2020. Di seluruh dunia, lebih dari 1,3 juta orang tewas dalam tabrakan lalu lintas tiap tahunnya. Fakta ini membuat Indonesia dihadapkan pada masalah keselamatan jalan yang serius. Apalagi data menyebutkan ada sekira 40.000 korban jiwa dalam tabrakan lalu lintas setiap tahunnya. Mari saatnya bertindak untuk keselamatan jalan. Pada dasarnya masalah keselamatan jalan ini berakar dari gabungan tiga faktor, yaitu kendaraan, pengguna jalan, dan jalannya itu sendiri. Akhirnya, untuk kesuksesan aksi keselamatan jalan ini, maka kita harus bersinergi mewujudkannya sesuai proporsi kita masing-masing. Sehingga dengan kondisi keselamatan jalan terjamin, diharapkan kecelakaan lalu lintas menjadi minim.***
Mohon doanya pembaca setia sahabat MIQRA agar artikel tersebut menjadi yang terbaik dari versi dewan juri. Amin... Dan yang lebih penting lagi adalah, semoga usaha maksimal ini, dapat memberi sumbangan dalam perbaikan menyangkut keselamatan jalan di Indonesia. Amin...
Salam Inspiratif....
Arda Dinata
Penulis adalah Pendiri Majelis Inspirasi Alquran dan Realitas Alam (MIQRA) Indonesia,
MIQRA INDONESIA, sebuah komunitas yang berusaha selalu belajar mengembangkan diri melalui INSPIRASI KECERDASAN HATI. Tulisan-tulisan di blog ini merupakan catatan tentang berbagai inspirasi yang telah dikembangkan menjadi tulisan sederhana dengan berusaha memasukan hikmah di dalamnya. Sahabat MIQRA silahkan memberi komentar dan masukan atas apapun tentang isi tulisan di blog ini. Saya tunggu komentarnya sekarang juga ya...!!! Salam inspirasi dan sukses selalu buat Anda.