Betapa enaknya, jadi orang biasa. Pribadinya akan terasa senang (pada perasaan lidah, badan atau hati); sedap; nyaman dalam setiap menjalankan misi kehidupan di dunia yang fana ini. Dalam hal ini, Allah SWT menjelaskan bahwa Nabi Muhammad saw sendiri adalah manusia biasa.
BIASA diartikan sebagai sediakala (sebagai yang sudah-sudah, tidak menyalahi adat, tidak aneh). Orang biasa berarti orang kebanyakan. Dialah manusia yang berperilaku ‘apa adanya’ sesuai dengan tuntutan-Nya dan Rasulnya.Enaknya Jadi Orang Biasa
Oleh: Arda Dinata
Orang biasa merupakan orang yang tidak mempersulit dirinya sendiri. Yakni dengan tidak mempergunakan seribu (bahasa) topeng semata-mata dalam hidupnya. Dan percayalah, sesungguhnya orang yang memperbudak dirinya –dengan topeng kehidupan--, maka ia akan diselimuti ketidak puasan hati, ketidak tentraman, kebingungan, ketakutan, dan kesunyian.
Namun, keberadaan topeng dalam kehidupan ini tentu masih ‘diperlukan’ bagi orang kebanyakan (baca: orang biasa). Baginya, topeng adalah hanya sebagai sarana untuk menjalankan perintah-Nya dan selalu mendekatkan diri, lagi tidak mempersekutukan-Nya. Singkatnya, ia tidak terpedaya oleh topeng yang digunakannya. Apalagi sampai enggan untuk menanggalkannya. Yang akhirnya, dapat menjauhkan dari predikat jadi orang biasa, karena kepura-puraan (topeng) itu telah memperdayanya. Naudzubillah min dzalik.
Betapa enaknya, jadi orang biasa. Pribadinya akan terasa senang (pada perasaan lidah, badan atau hati); sedap; nyaman dalam setiap menjalankan misi kehidupan di dunia yang fana ini. Dalam hal ini, Allah SWT menjelaskan bahwa Nabi Muhammad saw sendiri adalah manusia biasa. Katakanlah: “Bahwasannya aku hanyalah seorang manusia seperti kamu, diwahyukan kepadaku bahwasannya Tuhan kamu adalah Tuhan Yang Maha Esa, maka tetaplah pada jalan yang lurus menuju kepada-Nya dan mohonlah ampun kepada-Nya. Dan kecelakaan yang besarlah bagi orang-orang yang mempersekutukan-(Nya), ….” (QS. Fushshilat: 6-8).
Berikut ini, ada beberapa perilaku kehidupan ala orang biasa yang dapat menjadi tarbiyah bagi kita yang merindukan enaknya hidup ini.
5. Biasa Ala Orang yang Diberi Kelebihan Fisik
Bagaimana menurut Anda?
Arda Dinata, pendiri Majelis Inspirasi Alquran dan Realitas Alam/ MIQRA Indonesia, www.miqraindonesia.com
Bagaimana menurut Anda?
Arda Dinata, pendiri Majelis Inspirasi Alquran dan Realitas Alam/ MIQRA Indonesia, www.miqraindonesia.com