Biasakan Membantu Orang Lain Tanpa Pamrih
*Menangis Melihat Dua Anak Kecil Penjual Sapu Makan Bakso
Direktur Pendidikan Sesko TNI, Marsekal Pertama TNI Wishnu Sukardjo langsung merespon tulisan berjudul "Pemulung Pasutri Samudi & Martini Tamu Pertama di Awal 2016
* Suatu Kehormatan & Menambah Rasa Syukur Yang Mendalam Saat Komunikasi Dengan Mereka". Berikut seri kedua tanggapannya yang disampaikan dgn gaya bertutur.
Pak Aqua, pernah pula saya alami, waktu itu di siang hari ada dua anak kecil berkeliling menjajakan sapu. Meskipun kami tidak membutuhkan sapu namun karena kasihan & alasan kemanusiaan shgg membeli sapu tsb.
Kebetulan saat itu penjual bakso lewat, maka sekalian saya belikan mereka bakso. Sedang lahapnya mereka menikmati makan bakso, anak saya yang paling kecil pulang sekolah & melihatnya.
Setelah itu ďia tidak keluar, ternyata anak saya menangis di kamarnya. Saya tanya kenapa menangis? Anak saya mengatakan terharu melihat kedua anak kecil penjual sapu sedang lahapnya makan bakso.
Sikap empati sprt itu yang sering saya ajarkan pada anak2. Bila ada orang lain yang sekiranya perlu dibantu, bantulah tanpa pamrih selama masih bisa.
Dengan demikian anak-anak merasa tidak tega bila melihat acara di salah satu stasiun televis yang menceritakan tentang kondisi orang-orang di sekitar yang masih perlu mendapat perhatian & bantuan. (Bersambung).
»»»Aqua Dwipayana: Sambil menikmati kemacetan dr Gunung Kidul ke Yogyakarta saya ucapkan selamat mendidik anak2 utk berempati pd sesama. Salam hormat buat kel ya. 22.00 01012016=D «««