"Jadikalah, setiap keterpurukan sekecil apapun dalam kehidupan pernikahan itu sebagai referensi yang dapat membangkitkan ikatan perkawinan yang kokoh." (Arda Dinata)
Referensi
Menggapai Perkawinan Berkah (3)
Oleh: Arda Dinata
Keberkahan itu, tentu tidak datang dengan sendirinya. Ia perlu dibangun dan diraih dengan kerja keras dan kerja
cerdas. Di sini, agar keberkahan
perkawinan dapat diraih pasangan suami istri, maka hemat penulis paling tidak
ada dua belas referensi perkawinan yang harus menjadi pedoman dan arahan dalam
mengarungi bahtera kehidupan perkawinan.
12. Kemenangan untuk memperbanyak istighfar agar orentasi pernikahan tidak kesasar. Referensi terakhir ini mengajarkan agar pasangan suami istri tidak mabuk kepayang atas kemenangan yang telah didapat. Namun, adanya kemenangan itu harus menjadi motivasi agar suami istri lebih fokus dalam meraih perkawinan berkah yang sejati. (Tamat).***
Bagaimana menurut Anda?
Referensi
perkawinan
7. Kegagalan yang menyadarkan. Perkawinan itu berputar di antara kebaikan dan
keburukan. Tepatnya, dalam perkawinan itu adakalanya meraih kesuksesan dan bisa
juga menemui kegagalan. Di sini, untuk mencapai pernikahan yang berkah, maka
jadikan kegagalan dalam kehidupan perkawinan itu sebagai referensi yang dapat menyadarkan
pasangan suami istri.
8. Kritikan yang mendewasakan. Kritikan itu sejatinya adalah kejujuran dari
penilaian seseorang. Untuk itu, jadikanlah tiap kritikan dari pasangan suami
istri itu menjadi sesuatu hal yang dapat mendewasakan ikatan pernikahan.
9. Keterpurukan yang membangkitkan. Jadikalah, setiap keterpurukan sekecil apapun dalam
kehidupan pernikahan itu sebagai referensi yang dapat membangkitkan ikatan
perkawinan yang kokoh.
10. Kesalahan yang membangun kebesaran jiwa. Dalam mengisi kehidupan pernikahan, kadangkala muncul
kesalahan yang tidak kita inginkan. Untuk itu, bangunlah kesadaran terhadap
kesalahan dari pasangan suami istri itu sebagai referensi yang membangun
kebesaran jiwa dalam pernikahan.
11. Kekalahan sebagai cermin untuk terus belajar dan
bersabar. Inilah referensi lainnya yang perlu diciptakan dan terus
dipelihara pasangan suami istri dalam menggapai pernikahan yang berkah.
12. Kemenangan untuk memperbanyak istighfar agar orentasi pernikahan tidak kesasar. Referensi terakhir ini mengajarkan agar pasangan suami istri tidak mabuk kepayang atas kemenangan yang telah didapat. Namun, adanya kemenangan itu harus menjadi motivasi agar suami istri lebih fokus dalam meraih perkawinan berkah yang sejati. (Tamat).***
Bagaimana menurut Anda?
Arda Dinata, pendiri Majelis Inspirasi Alquran dan Realitas Alam/ MIQRA Indonesia, www.miqraindonesia.com
Pusat Pustaka Ilmu, Inspirasi dan Motivasi Menjadi Orang Sukses
Jl. Raya Pangandaran Km. 3 Kec. Pangandaran - Ciamis Jawa Barat 46396
http://www.ardadinata.web.id